Selasa, 13 Desember 2011

kiwi fruit

                             KIWI FRUIT
            Buah kiwi memiliki 2 jenis kiwi green dan kiwi gold, sesuai dengan jenisnya kiwi green memiliki daging buah berwarna hijau sedangkan kiwi gold daging buahnya berwarna kuning. Kiwi yang kaya akan vitamin,antioksidan dan omega serta rendah kalori yang dimilikinya membuat kiwi sebagai buah yang wajib dikonsumsi kita. Berikut jenis-jenis vitamin dak kandungan yang ada di di dalam buah kiwi, mari kita perhatikan:
1.      Kandungan vitamin C 100mg / 100gr beratnya. Dibandingkan dengan jeruk yang hanya memiliki kandungan vitamin C 54gr/100gr.
2.      Kandungan antioksidan yang tinggi seperti polifenol,karotenoid dan enzim-enzim lain yang dapat membentuk antioksidan yang akan menangkal radikal bebas serta mencegah masuknya penyakit ke dalam tubuh kita.
3.      Kandungan lutein dan beta karoten (vitamin A) yang fungsinya menjaga kesehatan mata dan penglihatan kita.
4.      Kandungan kalium yang fungsinya menjaga kesehatan jantung, kiwi dapat membantu mengurangi resiko penggumpalan darah yang bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular, serta mengontrol kadar gula dalam darah.
5.      Yang terakhir kiwi dapat membantu perlancar pencernaan , BAB yang tidak teratur serta mengatasi perut kembung.






            Kiwi yang juga cocok dijadikan teman untuk diet bagi anda yang memiliki masalah berat badan karena kalori yang rendah. Selain itu banyak yang tidak mengetahui bahwa kiwi merupakan buah yang wajib dimakan bagi wanita yang ingin menyiapkan kehamilan dan juga buah yang wajib dimakan oleh ibu hamil karena kandunga asam folat yang cukup untuk nutrisi ibu saat hamil dan juga mencegah terjadinya cacat fisik dan otak serta syaraf tulang belakang pada bayi yang akan dilahirkannya. Buah kiwi yang berasal dari new zealand ini sangat baik buat kita karena nutrisi yang dimiliki buah cantik ini, walaupun harga buah kiwi yang tidaklah murah namun pikirkan juga kandungan dan manfaat yang sangat baik yang dimiliki buah kiwi karena tidak akan sia-sia jika kita mengkonsumsinya.
jadi jangan lupa ya konsumsi buah kiwi buat investasi kesehatan tubuh kita J
sumber :republika.co.id

Rabu, 23 November 2011

khusus wanita

sex education ( keperawanan)

          pentingnya belajar sex di usia dini apalagi di zaman sekarang , kaum muda memang harus dibekali pengetahuan sex sejak dini , di saat remaja adalah saat yang pas untuk mengenalkan pendidikan sex pada anak melalui orang tua khususnya yang akan mengajarkan kepada anak-anaknya, peran lingkungan keluarga dan teman-teman menjadi sangat penting bagaimana membangun pribadi yang baik , dan bisa berfikir sebab akibat yang muncul ketika seseorang melakukan satu perbuatan dan harus bisa melihat sesuatu yang positif dan negatif , mana yang harus diambil dan mana yang harus dijauhi. Bicara keperawanan mungkin masih agak sedikit tabuh untuk dibahas secara luas.Disini penulis mencoba untuk membukanya sedikit mengenai keperawanan , penulis juga mengambil salah satu sumber yang bisa dipercaya sebagai bahan acuan tulisan ini.
            perawan berarti belum pernah melakukan hubungan suami istri/hubungan sex. Ada budaya dan agama yang menginginkan wanita menjaga keperawanannya sebelum menikah. Seiring berjalannya waktu dan berubahnya zaman wanita harus memutuskan sendiri mengenai itu dengan bertambahnya sikap kemandirian dari wanita itu sendiri . keperawanan tidak bisa dilihat dari luar , orang tidak akan pernah bisa menilai bahwa wanita yang dilihatnya masih perawan atau tidak karena keperawanan tidak bisa dilihat dari penampilan luar fisik dari seorang wanita . Selaput dara yaitu lapisan tipis seperti cincin yang menutupi sebagian bukaan vagina yang masih utuh mungkin bisa dijadikan tanda bahwa seorang wanita masih perawan. Tapi lagi-lagi hal ini tidak selamanya benar. Selaput dara bisa meregang dan masih bisa tetap utuh bahkan setelah berhubungan seks. Lapisan tipis yang menutupi bukaan vagina berbeda beda buat setiap wanita. Pada sebagian wanita lapisan ini lebih elastis dan lebih mudah meregang, bukan Cuma aktifitas seksual yang menyebabkan robeknya selaput dara , aktifitas olahraga seperti bersepeda dan menunggang kuda juga bisa mengakibatkan robeknya selaput dara.
          Berikut sedikit pembahasan mengenai keperawanan yang dibahas oleh penulis, masih banyak lagi dan mungkin bisa lebih detail lagi jika membahas hal di atas , semoga pembahasan di atas bisa menambah sedikit pengetahuan mengenai sex education khususnya buat para remaja.

www.iknow.co.id

kesehatan

Makanan pencegah jerawat
          Jerawat timbul karena pergantian sel kulit yang dinamakan keratin, pergantian sel kulit yang tidak sesuai akan menyebabkan sel-sel menyumbat kelenjar minyak dan pri-pori yang akan menangkap protein dan minyak alami kulit yang letaknya di bawah kulit, protein dan minyak ini yang menjadi bakteri penyebab munculnya jerawat . berikut beberapa jenis makanan yang dipercaya mampu mencegah munculnya jerawat ,menurut Ellen marmur,MD,spesialis kulit dan penulis buku simple beauty skin  yaitu:
1.    Wortel , bayam , brokoli ( sayuran jenis ini kaya akan vitamin A , vitamin A mengatur siklus regenerasi kulit sehingga tidak ada lagi protein dan minyak penyebeb jerawat tersumbat)
2.    Kacang –kacangan ( zinc/seng  yang terdapat pada kacang kacangan, zinc membuat pertumbuhan jerawat menjadi tidak nyaman sehingga bisa membantu mencegah jerawat)
3.    Minyak zaitun , sayuran hijau , buah buahan ( vitamin E dan C yang terdapat pada jenis makanan ini , serta antioksidan yang terdapat di dalamnya mampu membuat kulit menjadi tenang)
4.    Ikan , telur , beras merah (mineral selenium mengandung antioksidan yang melindungi kulit dari radikal bebas , vitamin E selenium juga mempercepat penyembuhan jerawat)
5.    Air putih (minum air putih yang cukup membantu menghidrasi tubuh dan melembabkan kulit , minum air putih juga mampu mengeluarkan racun )

lari pagi

LARI PAGI/JOGGING
                Lari pagi/jogging merupakan salah satu olahraga yang sudah tidak asing lagi untuk didengar, olahraga yang satu ini memang terbukti sebagai olahraga yang banyak dilakukan oleh orang banyak karena jogging olahraga yang murah , tidak ribet pastinya bikin badan jadi sehat , hanya dengan bermodalkan niat,sepatu olahraga dan fisik yang semangat kita dapat melakukan olahraga lari pagi setiap hari atau beberapa kali dalam jangka waktu sesuai keinginan kita. Manfaat yang bisa dirasakan ketika kita lari pagi/jogging adalah membuat jantung menjadi kuat dan memperlancar pernafasan, menetralkan depresi, menghancurkan lemak yang ada di tubuh, mempertajam penglihatan, membuat tidur lebih nyenyak dan mengencangkan otot-otot kaki,paha dan punggung.
                Lari pagi dapat ditempuh dengan jarak panjang antara 2 km dalam kecepatan biasa, jarak 3 km dalam kecepatan tinggi . dan yang tidak boleh ketinggalan sebelum melakukan lari pagi biasakan pemanasan terlebih dahulu agar sesudah lari pagi tidak terjadi cidera yang mengakibatkan tubuh terutama bagian kaki menjadi sakit, pemanasan sangat penting dilakukan sebelum lari pagi dengan melakukan peregangan-peregangan otot kaki dan tangan . lakukanlah olahraga lari pagi/jogging secara teratur agar mendapat hasil dan keuntungan bagi anda dan tubuh anda agar tetap sehat jasmani dan mencegah datangnya penyakit serta memperkuat daya tahan tubuh anda dan yang tak ketinggalan seimbangkan dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang sudah disediakan alam dan makanan-makanan yang bermanfaat bagi tubuh kita.
http://unibio-center.blogspot.com

Jumat, 18 November 2011

review jurnal

TUGAS SOFTSKILL  ( REVIEW JURNAL)
LOYALITAS PELANGGAN : SEBUAH KAJIAN KONSEPTUAL SEBAGAI PANDUAN BAGI PENILITI
                                                     Basu swastha dharmmesta
                                                     Universitas Gadjah Mada


PENDAHULUAN
                Pada bab pendahuluan ini dibahas mengenai pemasar yang umumnya menginginkan pelanggan yang diciptakan oleh pemasar dipertahankan selamanya, namun kondisi bisa berubah dan berbeda tergantung keaadaan karena tiap pelanggan memiliki selera pasar yang berbeda. Daya beli konsumen yang menurun telah menggambarkan konsumen pada situasi terbatas mengenai pilihan produk yang diinginkannya. Tekanan persaingan yang ada mengacu pada perubahan loyalitas yang ada dan tidak bisa diabaikan. Loyalitas pelanggan berasal dari loyalitas merek, dalam jurnal ini loyalitas pelanggan dan loyalitas merek adalah sama. Loyalitas dapat dipahami sebagai konsep yang menekankan pada runtutan pembelian dan proporsi pembelian hal ini sifatnya operasional bukan teoritis, data internal lebih dibutuhkan untuk mengukur konsep seperti itu. Loyalias merek adalah respon keperilakuan yang bersifat bias,terungkap secara terus menerus oleh unit pengambilan keputusan dengan melihat merek alternatif dari merek sejenis,merupakan fungsi psikologis.penelitian loyalitas merek selalu berkaitan dengan preferensi konsumen.
MEREK DAN ATRIBUT PRODUK SEBAGAI OBYEK LOYAL
                Loyalitas pelanggan ditunjukan pada objek ,objek yang dimaksud yaitu merek yang melekat pada produk tetapi atribut lain seperti kualitas,kemasan,warna dsb.merek dianggap lebih lazim dan lebih banyak menjadi objek karena dianggap sebagai identitas produk/perusahaan lebih mudah dikenali oleh pelanggan. Kategori loyalitas terdiri dari 4 macam yaitu loyalitas merek lokal ,loyalitas merek ganda,pembelian ulang dan pembelian secara kebetulan.
                               Tabel 1. Kategori loyalitas menurut jacoby dan chestnut
Pembelian ulang
                                             Loyalitas psikologis pada:
ganda
Merek fokal
Merek ganda             
Merek lain
Tidak satupun
Merek fokal
Loyalitas sesungguhnya
Loyalitas merek ganda
Pengulang non loyal
Pembelian secara kebetulan
Merek lain
Pembelian merek lain secara kebetulan
Loyal merek ganda
Loyal merek lain
Pembelian secara kebetulan



Dalam tabel diatas terlihat bahwa pembelian ulang pada merek fokal dan lokal merupakan loyalitas psikologisnya,loyalitas sesungguhnya pada merek tunggal,pendeteksian merek tunggal dibedakan menjadi 3 yaitu struktur keyakinan,struktur sikap dan struktur niat. Sikap relatif merupakan tingkat dimana evaluasi konsumen terhadap satu merek mendominasi merek lain.
                              Tabel 2. Hubungan sikap relatif pada pembelian ulang



Sikap relatif terhadap merek fokal
                 Patronase pengulangan pada merek fokal
tinggi
rendah
Tinggi
loyal
Loyal yang tersembunyi
rendah
Loyal yang palsu
Tidak loyal

Tabel diatas menunjukan bahwa loyalitas yang sesungguhnya ketika patronase pengulangan muncul bersamaan, sikap relatif tinggi jika sikap relatifnya rendah ,jika relatif rendah maka loyalitas yang dianggap pura-pura dan tidak bisa diharapkan.
TAHAP –TAHAP LOYALITAS BERDASARKAN PENDEKATAN  ATTITUDE&BEHAVIOUR
                Yang pertama tahap kognitif adalah konsumen menggunakan basis informasi yang memaksa menunjuk pada satu merek atas merek lain jadi loyalitas hanya didasarkan pada kognisi saja.pemasar harus memiliki alasan yang kuat agar konsumen tetap loyal.
                Yang kedua tahap afektif kepuasan merupakan konstrak kumulatif yang dapat modelkan sebagai model dinamis kepuasan pasar. Karena pendekatan behaviour menekankan pada tindakan rill konsumen dalam pembelian ulang .munculnya loyalitas afektif didorong oleh faktor kepuasan namun masih belum menjamin adanya loyalitas
                Yang ketiga tahap loyalitas konatif adalah faktor lain yang dipengaruhi oleh perubahan afek terhadap merek. Loyalitas konatif merupakan suatu kondisi loyal yang mencakup komitmen untuk melakukan pembelian
                Yang keempat loyalitas tindakan , pemahaman tentang loyalitas terfokus pada aspek non aksi yang berupa kognisi,afek dan konasi.penelitian berkaitan dengan keputusan membeli dan bukannya pembelian ulang, tetapi hal ini merupakan langkah dengan arah yang benar.
                                                                4 tahap loyalitas
Kognitif   (kualitas,biaya,manfaat) (kualitas,biaya,manfaat)
Afektif     ( kepuasan,keterlibatan,kesukaan,konsistensi,kognitif) ( ketidakpuasan,persuasi,coba)
Konatif    ( komitmen,konsistensi,kognitif) (persuasi,coba)
Tindakan ( komitmen,tindakan,biaya) ( persuasi,coba)

Setiap tahap loyalitas mempunyai 2 alternatif kemungkinan kejadian yaitu:
Keteguhan konsumen pada merek yang dipilihnya dan kerentanan konsumen untuk pindah ke merek lain, jika hal ini dilakukan akan bermanfaat untuk mengeksplorasi kebalikan loyalitas yaitu perpindahan merek yang penelitiannya masih sedikit. Kedua hal ini akan bergantung pada seberapa besar tingkat integrasi yang ada pada konsumen, yang dimaksud dengan tingkat integrasi adalah kognitif,afektif,konatif dan tindakan .
KUALITAS PRODUK UNTUK MENGEMBANGKAN LOYALITAS MEREK
                Konsumen yang mendapat kepuasan produk yang dibelinya cenderung melakukan pembelian ulang produk yang sama, salah satu faktor yang dapat membuat konsumen puas adalah kualitas ini bisa digunakan oleh pemasar untuk mengembangkan loyalitas merek dari konsumennya.
PENGUKURAN LOYALITAS MEREK
                Loyalitas merek menunjukkan konsumen untuk membeli sebuah merek dengan tingkat konsistensi tinggi.loyalitas merek dapat diukur dengan cara runtutan pilihan merek,proporsi pembelian,preferensi merek dan komitmen merek
  1. Runtutan pilihan merek, runtutan pilihan merek juga pola pembelian ulang ini untuk memudahkan pengukuran produk yang sering dibeli konsumen dapat dijadikan objek seperti rokok dan teh, sebagai contoh jika A,B,C,D,E,dan F merupakan merek merek dalam sebuah kelompok produk tertentu,keempat kategori loyalitas merek dapat dijelaskan dalam runtutan loyalitas merek tak terpisahkan,loyalitas yang terpisahkan,loyalitas yang tidak stabil,tanpa loyalitas
  2. Proporsi pembelian,kelebihan kelebihan pada cara ini dibandingkan dengan runtutan pilihan merek adalah lebih mudah untuk dikuantitatifkan,memungkinkan dilakukan identifikasi loyalitas merek ganda, cara ini juga memiliki kelemahan yaitu penentuan loyalitas merek itu sangat meragukan
  3. Preferensi merek , cara ini menggunakan komitmen psikologis , dalam hal ini loyalitas merek dianggap sebagai sikap yang positif terhadap suatu merek tertentu sering digambarkan dalam istilah “niat untuk membeli”
  4. Komitmen merek ,preferensi konsumen pada sebuah merek merupakan bagian dari loyalitas konsumen terhadap merek itu dengan demikian loyalitas merek memunculkan komitmen terhadap merek itu
                                                              Skala loyalitas
 TAHAP     REPRESENTASI          CONTOH PERNYATAAN
 kognitif       1. kualitas merek            merek A memiliki lebih banyak manfaat dari pada merek lain di 
                   2. superioritas merek      kelasnya , SS S N TS STS                                        
 Afektif        1. tingkat kesukaan        saya sudah semakin dewasa untuk lebih menyukai merek A dari pada 
                   2. tingkat kepuasan        merek lain , SS S N TS STS 
                       sebelumnya
                   3. tingkat keterlibatan
 konatif       1. komitmen merek         saya berniat melanjutkan pembelian merek A di waktu yang akan
                  2. niat beli                       datang , SS S N TS STS
 tindakan    1. riwayat pembelian       ketika saya mempunyai suatu kebutuhan akan sebuah produk dari
                                                        jenis ini, saya hanya membeli merek A , SS S N TS STS
                                                                                                                                                                                                            
  Terdapat dua dimensi dalam setiap skala loyalitas . Dick dan Basu (1994) telah memberikan gambaran tentang konsep yang harus dipertimbangkan dalam ukuran loyalitas.
ELEMEN KETERKAITAN KONSUMEN PADA SEBUAH MEREK
                Pernyataan pernyataan yang mencerminkan tahap kognitif berkaitan dengan kualitas ,setiap pernyataan menggunakan skala lima butir dengan format setuju/tidak setuju dari likert, berkaitan dengan elemen keterlibatan dan komitmen untuk menunjukan loyalitas dapat dilihat dalam artikel yang ditulis oleh Beatty,kahle,dan homar(1998)
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI BAGI PEMASAR
                Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa kesukaan merek itu terbentuk ketika konsumen masih anak-anak dan menginjak dewasa. (Guest,1946 dalam solomon,1996) karena itu pemasar perlu menentukan sasarannya lebih awal.pemasar sapat menemukan cara cara untuk memperkuat loyalitas merekanya apabila bisa mengidentifikasi karakteristik konsumen tersebut,oleh karena itu pemasar perlu memperkirakan loyalitas merek untuk kategori khusus. Konsumen yang loyal merek dapat diidentifikasi berdasarkan pola pembeliannya seperti tuntutan pembelian/proporsi pembelian karena pengukuran loyalitas merek melibatkan pembelian ulang dan komitmen pada merek. Komitmen merek yang kuat selalu ada pada konsumen yang loyal merek sehingga mereka tidak mudah berpindah merek. Di samping itu loyalitas merek yang dikembangkan mencakup semua aspek psikologis konsumen secara total yaitu aspek kognitif,afektif,konatif dan tindakan.



Referensi
Beatty ,S.E;L.R.Kahle; and P.Homer (1988),”The involvement Commitment Model:Theory and                    Implications,”Journal of business research,Vol.16,No.2,pp.149-167          

               
TANGGAPAN SAYA:
                Jurnal ini mempunyai kekurangan yaitu di dalam jurnal ini tidak memakai nama tinjauan pustaka namun dirubah menjadi langsung ke topik pembahsan yaitu mengenai konsep loyalitas pelanggan dan tidak memakai nama metode penelitian serta yang terakhir tidak memakai keterbatasan penelitian sesudah kesimpulan , namun mengenai pembahasan dari jurnal LOYALITAS PELANGGAN SEBUAH KAJIAN KONSEPTUAL SEBAGAI PANDUAN BAGI PENELITI sudah bagus dan lengkap adanya seperti mengenai apa arti loyalitas itu sendiri, merek dan atribut loyalitas , tabel-tabel mengenai loyalitas dan kategori-kategorinya dan ada skala loyalitasnya , dan jurnal ini juga dapat digunakan sebagai tambahan pengetahuan mengenai loyalitas konsumen/pelanggan .

Selasa, 18 Oktober 2011

info kesehatan

3 masalah kesehatan yang menggangu penampilan

Stretch mark  muncul dilapisan kulit tengah , muncul karena adanya pecahan serabut kolagen dan elastin yang tertarik, strecth mark  biasanya muncul di bagian-bagian yang sering untuk bergerak , stretch mark terjadi jika kulit kurang lentur jadi bisa menggunakan lotion sesering mungkin, stretch mark tidak bisa dihilangkan jika sudah parah namun jika belum parah bisa menggunakan krim,dengan laser yang ditujukan ke pembuluh darah , jika sudah parah stretch mark berwarna putih bisa memakai laser kolagen sehingga stretch mark pun bisa tersamarkan.

Selulit  terjadi karena adanya tumpukan lemak yang sudah lama dan berkumpul dengan sel radang dan cairan, letak selulit ada di dalam kulit , lemak yang ada di permukaan kulit bisa dihancurkan namun jika sudah lama mungkin sulit dihancurkan, cara mencegah selulit sebenarnya mudah dengan rajin berolahraga dan mengubah lemak menjadi otot , namun untuk membantu menghapus selulit dengan massage menggunakan krim penghancur lemak.

Kulit tak kencang  adalah kulit yang bergelambir seperti muncul di daerah lengan dll, kulit bergelambir juga bisa terjadi jika kita diet ketat namun tidak diimbangi dengan berolahraga, jika sudah terlanjur bergelambir bisa diatasi dengan memakai krim atau laser kolagen saja agar terlihat kencang, kolagen berbeda dengan lemak,kolagen yang sifatnya baik maka tidak membuat tubuh menggelembung dan terakhir pemakaian laser juga tidak dianjurkan digunakan sesering mungkin, cara yang paling aman dan mudah sebenarnya dengan berolahraga yang rutin dan mengkonsumsi makanan yang sehat sudah bisa mencegah dan mengatasi ke tiga masalah yang menggangu penampilan seperti diatas.

Sumber: cosmopolitan magazine hair&beauty november 2009


kesehatan

Apa itu VARISES?
            Pemakaian high heels dan kebiasaan merokok menjadi penyebab varises terjadi pada sebagian besar kaum wanita di dunia ini. VARISES merupakan kelainan dinding pembuluh darah yang melebar di permukaan kulit , ada dua macam penyebab varises yang belum diketahui banyak orang yaitu : menipisnya elastisitas dinding pembuluh darah vena yang mengakibatkan pembuluh darah vena tidak mampu mengalirkan darah ke jantung seperti normalnya dan rusaknya katup pembuluh darah vena , katup yang berfungsi menahan darah yang mengalir ke jantung agar tidak keluar, katup yang rusak menyebabkan gumpalan darah yang pastinya menggangu aliran darah.
            Banyak jenis pemicu yang menyebabkan varises terjadi yaitu faktor kehamilan, keturunan, kurang gerak, merokok, sering memakai high heels, menderita kolesterol dan kencing manis .
            Ada beberapa gejala-gejala yang menimbulkan varises ,yaitu tungkai kaki terasa berat lalu otot-otot kaki yang cepat pegal, gampang keram/kesemutan walau sedang keadaan santai, perubahan warna kulit dibagian mata kaki, kaki menjadi agak bengkak, dan perubahan pembuluh darah vena luar contohnya betis bagian belakang tampak urat kebiruan hal ini bisa dibilang varises kronis.
            Ada banyak solusi untuk mencegah dan mengatasi varises yang sudah terlanjur kita rasakan, dari solusi yang paling sederhana hingga solusi yang agak rumit, mulai dari solusi sederhana yaitu dengan sedikit mengurangi hasrat memakai sepatu hak tinggi yang tingginya di atas 4cm, namun jika memang diharuskan memakai sepatu hak tinggi/high heels jangan terlalu lama dipakai sesekali ganti sepatu dengan flats shoes, sesering mungkin angkat kaki setinggi-tingginya untuk memperlancar aliran darah dan kenakan padding jika menggunakan high heels supaya telapak kaki terasa nyaman. Solusi yang agak rumit yaitu:
1.     Peregangan tungkai berdiri di anak tangga dengan tumpuan bagian kaki depan angkat badan dan turunkan secara perlahan-lahan , berpegangan ke dinding untuk meyeimbangkan tubuh
2.     Mengayuh dengan cara berbaring di lantai posisi tangan dibawah pantat angkat kaki dan lakukan gerakan seperti mengayuh sepeda
3.     Berjalan dengan ujung kaki
4.     Mengangkat kaki
5.     Menekuk lutut
6.     Beristirahat setelah melakukan latihan otot kaki


                  VIVAnews.com

Sabtu, 08 Oktober 2011

perilaku konsumen (ringkasan)

PERILAKU KONSUMEN
                Perilaku konsumen adalah proses dan aktifitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian,pembelian,pemilihan dan penggunaan. Serta mengevaluasi produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Perilaku konsumen merupakan hal mendasari konsumen untuk menentukan keputusan pembelian. Contohnya untuk harga jual yang rendah proses pengambilan keputusannya pun juga akan mudah sebaliknya jika harga jual yang tinggi maka proses pengambilan keputusannya pun perlu dipertimbangkan.
Ada tiga pendekatan utama dalam meneliti perilaku konsumen , yaitu:
1.    Pendekatan interpretif adalah menggali secara mendalam perilaku konsumen dan hal yang mendasarinya. Studi dilakukan dengan melalui wawancara panjang dan focus group discussion untuk memahami makna produk dan jasa bagi konsumen.
2.    Pendekatan tradisional adalah pendekatan yang didasari dari ilmu psikologi kognitif,sosial dan behavior serta ilmu sosial yang tinggi. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan teori dan metode menjelaskan perilaku dan pengambilan keputusan konsumen. Studi dilakukan melalui eksperimen dan survey untuk menguji materi tentang bagaimana konsumen memproses informasi dan membuat keputusan.
3.    Pendekatan sains marketing adalah pendekatan yang didasari pada teori dan ilmu ekonomi dan statistika. Pendekatan ini mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hirarki kebutuhan manusia menurut ABRAHAM MASLOW untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumen.

          Roda analisis konsumen adalah kerangka kerja yang digunakan marketer untuk meneliti,menganalisis dan memahami perilaku konsumen agar dapat menciptakan strategi pemasaran yang lebih baik. Roda analisis konsumen terdiri dari tiga elemen yaitu afeksi dan kognisi,lingkungan serta perilaku.

          Afeksi dan kognitif adalah afeksi merujuk pada perasaan konsumen terhadap suatu kejadian, misalnya apakah konsumen menyukai produk atau tidak. Kognisi mengacu kepada pemikiran konsumen misalnya apa yang dipercaya konsumen dari suatu produk. Manusia dapat merasakan 4 tipe respons aktif yaitu emosi,perasaan tertentu,mood dan evaluasi , keempat tipe afeksi ini memiliki perbedaan dalam hal pengaruhnya terhadap tubuh dan intensitas perasaan yang dirasakan. Semakin kuat intensitasnya semakin besar pengaruh perasaan terhadap tubuh . sistem kognisi terdiri dari 5 proses mental yaitu memahami,mengevaluasi,merencanakan,memilih dan berfikir. Proses memahami adalah menginterpretasi dari aspek tertentu yang terdapat dalam sebuah lingkungan. Mengevaluasi berarti menentukan apakah sebuah aspek dalam lingkungan tertentu itu baik atau buruk. Merencanakan berarti menentukan bagaimana memecahkan sebuah masalah untuk mencapai suatu tujuan. Memilih berarti membandingkan alternatif solusi dari sebuah masalah dan menentukan alternatif terbaik. Berpikir adalah aktifitas kognisi yang terjadi dalam keempat proses yang disebutkan sebelumnya.

www.wikipedia.org

puisi 2

Pejuang hidup
Begitu kerasnya hidup ini
Jalani hari dengan semangat
Apa pun akan dilalui
Penuh perjuangan
            Pantang mengeluh
            Demi kelangsungan hidup
            Selalu berbuat baik
            Serta memikirkan sesama
Berbanggalah engkau
Jalani hari demi hari dengan perjuangan
Tuhan yang maha adil
Senantiasa melindungi engkau
Wahai pejuang hidup

Created : wihda widhi a

puisi 1

Luka hati
Malam berganti pagi
Hari berganti hari
Namun kenangan itu
Tak pernah berganti
        Kau berlalu begitu cepat
        Segera hilang ditelan waktu
        Menghapus dirimu didalam hatiku
        Tidak mudah ,namun akan ku coba
Kau tak pernah bisa memilih
Antara dia atau diriku
Hati ini tak ingin mendua
Biar aku yang mengalah
        Aku berdoa untukmu
        Suatu saat nanti
        Kau akan menyadarinya
        Ketika aku telah tiada

Created  : wihda widhi a

Senin, 03 Oktober 2011

kepribadian

KEPRIBADIAN

          Kepribadian adalah keseluruhan cara dimana seorang individu berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian sering dideskripsikan dalam istilah sifat, selain itu kepribadian memiliki pengertian lain yaitu:

a)    Kepribadian menurut sehari-hari adalah kepribadian sering diartikan dengan ciri-ciri yang menonjol pada diri individu seperti” kepribadian pemalu”,”kepribadian supel” dll.
b)   Kepribadian menurut psikologi adalah berdasarkan penjelasan GORDON ALLPORT kita dapat melihat bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah

          Terdapat tiga cara utama menilai kepribadian yaitu survei mandiri,survei peringkat oleh pengamat dan ukuran proyeksi. Sifat kepribadian utama yang mempengaruhi perilaku organisasi yaitu:

1.    Evaluasi inti diri adalah tingkat dimana individu menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiri. Evaluasi inti diri seorang individu ditentukan oleh dua elemen utama yaitu harga diri dan lokus kendali
2.    Machiavellianisme adalah tingkat dimana seorang individu pragmatis,mempertahankan jaraj emosional, karakteristik kepribadian machiavellianisme berasal dari nama NICCOLO MACHIAVELLI penulis pada abad keenam belas tulisannya tentang cara mendapatkan dan memegang kekuasaan.
3.    Narsisme adalah kecenderungan menjadi arogan ,mempunyai rasa kepentingan diri yang berlebihan,membutuhkan pengakuan berlebih dan mengutamakan diri sendiri. Individu narsis cenderung egois dan eksploitif. Dan seringkali memanfaatkan sikap yang dimiliki individu lain untuk keuntungannya.
4.    Pemantauan diri adalah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan perilakunya dengan faktor situasi eksternal. Individu dengan pemantauan diri yang tinggi menunjukan kemampuan yang sangat baik dalam menyesuaikan perilaku eksternal.

          www.wikipedia.org

proses pengambilan keputusan

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sebelum dan sesudah melakukan pembelian,seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan yakni:

1.    Pengenalan masalah(problem recognition) konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
2.    Pencarian informasi(information source) setelah memahami masalah yang ada, konsumen termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan melalui pencarian informasi, proses pencarian informasi berasal dari dalam memori dan berdasarkan pengalaman orang lain.
3.    Mengevaluasi alternatif(alternative evaluation) setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif untuk mengatasi permasalahan yang ada
4.    Keputusan pembelian(purchase decision)setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan penelitian.
5.    Evaluasi pasca pembelian(post purchase evaluation)proses evaluasi yang dilakukan konsumen hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian, setelah membeli produk konsumen akan mengevaluasi apakah produk tersebut sesuai harapannya.

Terdapat empat faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian yaitu:

1.    Motivasi(motivation) suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
2.    Persepsi(perception) hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus/kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
3.    Pembentukan sikap(attitude formation) penilaian yang ada dalam diri seseorang akan suatu hal.
4.    Integrasi(integration) kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respons atas sikap yang diambil.

www.wikipedia.org


TUGAS SOFTSKILL

TUGAS SOFTSKILL (perilaku konsumen)
RINGKASAN JURNAL (PERILAKU DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN RESTORAN MELALUI STIMULUS 50% DISCOUNT DI SURABAYA)

ABSTRAK
                Promosi 50 % discount merupakan fenomena yang menarik di kalangan bisnis retail sebagai strategi pemasaran, penggunaan discount 50% dapat menjadi cara yang ampuh untuk menarik konsumen terhadap perilaku dan keputusan pembelian di restoran yang terletak di surabaya, perilaku konsumen diamati melalui faktor-faktor seperti sosial,personal,psikolog dan budaya. Sedangkan keputusan pembelian diamati melalui bentuk proses pengambilan keputusan pembelian. Hasil penelitian 100 responden menunjukan bahwa stimulus 50%discount berpengaruh positif terhadap perilaku pengambilan keputusan.
Kata kunci: perilaku konsumen,50%discount,keputusan pembelian,restoran
PENDAHULUAN
                Strategi penjualan ritel umumnya memanfaatkan momen tertentu dan situasional. Strategi penjualan semacam ini telah dilakukan hampir sepanjang waktu dengan tidak melihat momen seperti yang disebutkan di atas. Strategi 50%discount banyak dilakukan di berbagai restoran di surabaya yang memakai promosi ini seperti banana leaf,fu yuan chinese restaurant,lan hua chinese restaurant,pro steak,prime ribs dan x.o suki. Strategi penjualan semacam ini bekerja sama dengan bank tertentu, khususnya bagian kartu kredit. Cara mengetahui stimulus yang ditimbulkan supaya promosi berjalan efektif diperlukan pengetahuan faktor yang bisa mempengaruhi seseorang dalam menerima mempertimbangkan dan mengambil keputusan dalam membeli produk yang ditawarkan. Menurut kotler(2006,p.129) terdapat beberapa faktor konsumen yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen yaitu faktor sosial,budaya,personal dan psikologi. Untuk mengetahui stimulus 50%discount terhadap keputusan pembelian diperlukan sebuah penelitian tentang perilaku pembelian konsumen. Pemahaman akan perilaku konsumen akan memberikan masukan kepada perusahaan untuk bisa mengevaluasi kebijakan strategi pemasaran yang ada.

TINJAUAN PUSTAKA

                Schiffman kanuk (2004,p.8) bahwa perilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukkan konsumen dalam pencarian pembelian,penggunaab,pengevaluasian,dan penggantian produk/jasa untuk memuaskan konsumen. Perilaku konsumen sendiri memiliki beberapa faktor yaitu:
FAKTOR SOSIAL
1.       Group ( kelompok dimana orang tersebut berpengaruh langsung yang disebut membership grup terdiri dari primary group dan secondary group)
2.       Family infuence (keluarga yang memberikan pengaruh besar dalam perilaku pembelian, anak anak sebagai contoh memberikan pengaruh besar dalam keputusan)
3.       Roles and status ( seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga,dan organisasi dan role terdiri dari aktifitas yang diharapkan pada seseorang untuk dilakukan sesuai orang disekitarnya)

FAKTOR PERSONAL
1.  Economic situation (situasi ekonomi seseorang sangat berpengaruh terhadap pemilihan produk dan pengambilan keputusan)
2.  Lifestyle ( pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam gaya hidup,kelas sosial dan pekerjaan yang mempunyai gaya hidup)
3.  Personality and self concept ( gambaran diri yang komplek dan perilaku seseorang cenderung konsisten dengan konsep diri tersebut)
4.  Age and life cycle stage ( faktor-faktor penting yang berhubungan dengan umur dan sering diperhatikan oleh perilaku pasar )
5.  Occupation ( contohnya pekerja konstruksi yang membeli makan siang di katering)

FAKTOR PSYCHOLOGICAL
1.  Motivation (kebutuhan dimana seseorang termotivasi untuk memiliki kebutuhan yang dia inginkan)
2.  Perception (persepsi dimana seseorang harus memilih,mengorganisasi dan menerjemahkan informasi)
3.  Learning (pembelajaran suatu proses yang selalu berkembang dan berubah sebagai hasil informasi yang baru)
4.                        Benefit and attitude ( benefit pemikiran yang bahwa seseorang harus percaya sesuatu sedangkan attitude evaluasi perasaan suka atau tidak suka)

FAKTOR CULTURAL
1.  Subculture (sekelompok orang yang berbagi sistem nilai berdasarkan pengalaman hidup dan keadaan)
2.  Social class ( pengelompokan individu berdasarkan kesamaan nilai,minat dan perilaku)

KEPUTUSAN PEMBELIAN

             Bentuk proses pengambilan keputusan pembelian digolongkan yakni fully planned purchase baik produk dan merk sudah dipih sebelumnya .planned purcase dapat dialihkan dengan taktik marketing misalnya pengurangan harga kupon dll, partially planned purchase untuk membeli produk yang sudah ada dan unplanned purchase konsumen sering memanfaatkan katalog dengan kata lain sebuah pajangan akan kebutuhan.

METODE PENELITIAN

             Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif kausal variabel-variabelnya terdiri dari variabel sosial.psikologi,personal dan kultur. Structural equation modeling dengan menggunakan paket program analysis of moment structure , SEM merupakan sekumpulan tekhnik yang memungkinkan pengujian beberapa variabel dependen dengan variabel independen. Untuk memperoleh gambaran menyeluruh SEM dapat menguji secara bersamaan. Model struktur hubungan antara konstruk independen dan dependen serta model measurement hubungan antara indikator dengan konstruk.

PEMBAHASAN

             Peneliti dilakukan terhadap 100 responden yang merupakan konsumen dengan promosi potongan harag 50% di surabaya, syarat-syarat yang dibutuhkan agar mendapat perlakuan promosi disajikan pada tabel di bawah ini: pendapatan responden per bulan
 

Pendapatan per Bulan           Jumlah             Prosentase
< 1.000.000                                 8                          8 %
1.000.000-3.000.000                   7                          7 %
> 3.000.000-5.000.000              32                         32 %
> 5.000.000-10.000.000             20                        20 %
>10.000.000-15.000.000             28                     28 %
>15.000.000                               5                       5 %
Total                                           100                    100 %

Tabel dia atas menunjukan konsumen terjaring sebagai sampel didominasi konsumen yang pendapatannya tiga juta perbulan.
Pekerjaan responden
Pekerjaan Responden                 Jumlah               Prosentase
Staf Perusahaan                             30                          30 %
Manager                                        20                          20 %
Eksekutif Perusahaan                    12                          12 %
Wiraswasta                                    28                          28 %
Belum Bekerja                               10                         15 %
Total                                              100                        100

Frekuensi kunjungan restoran lebih dari sekali dalam sebulan terakhir
Nama Restoran                         Jumlah                     Prosentase
Prime Ribs                                    22                             22 %
Pro Steak                                      18                             18 %
Banana Leaf                                 23                             23 %
Ah Yatt Abalone                           6                               6 %
Lan Hua                                        2                                 2 %
Fu Yuan                                        5                                5 %
X.O.Suki                                      23                              23 %
Lain-lain                                       1                                1 %
Total                                            100                             100 %

Pengujian reabilitas dan validitas dilakukan dengan kriteria cronbach alpha lebih besar dari 0,60, dari hasil uji diperoleh bahwa nilai alpha keempat indikator independen dari satu indikator dependen lebih besar dari 0,60 yaitu variabel sosial 0,78,personal 0,86, kultur 0,74, keputusan pembelian 0,82.
Untuk menguji CFA(confirmatory factor analysis) terdapat dua cara yaitu menguji variabel satu per satu dan variabel mengkorelasikan secara bersama-sama . hasil pengujian hipotesa melalui model yang digunakan terlihat bahwa model mampu menjelaskan stimulus program 50%discount berdampak pada perilaku dan keputusan pembelian konsumen
Hasil uji goodness of fit
Goodness of fit index   hasil uji  cut off value  keterangan
C min                               1.866           < 2              Fit
AGFI                                 .855             >0.9      Cukup Fit
GFI                                    .901            >0.9               Fit
RMSEA                             .040           < 0.08           Fit
RMR                                   .001            <0.05           Fit
TLI                                      .967           >0.9              Fit
CFI                                      . 928          >0.9              Fit
NFI                                      .893           >0.9      Cukup Fit
PGFI                                    .845           >0.9     Cukup Fit

Data GOF menunjukkan sudah terdapat indikator GOF index yang fit , ukuran ini bisa disimpulkan bahwa konstruk variabel penelitian menjamin kesesuaian model dengan data sampel yang digunakan hal ini menunjukkan bahwa interpretasi yang telah dilakukan dapat diandalkan.

KESIMPULAN

            Terdapat dampak stimulus 50% discount terhadap pembelian konsumen. Hal ini ditunjukkan adanya pengaruh positif antara variabel psikologi dan sosial, dan tidak ada dampak program stimulus 50% discount terhadap variabel kultur dan personal terhadap keputusan pembelian konsumen.
KETERBATASAN PENELITIAN

            Pengambilan sampel tidak random sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi,kelemahan dalam penggunaan model SEM terutama untuk menelusuri tingkat signifikan antara variabel dalam model

Jurnal penelitian diambil dari

Hatane Semuel
Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra - Surabaya
Email: samy@petra.ac.id
Annette Veronica Kosasih, Hellen Novia
Praktisi Bisnis dan Alumni Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra - Surabaya