TUGAS SOFTSKILL (perilaku konsumen)
RINGKASAN JURNAL (PERILAKU DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN RESTORAN MELALUI STIMULUS 50% DISCOUNT DI SURABAYA)
ABSTRAK
Promosi 50 % discount merupakan fenomena yang menarik di kalangan bisnis retail sebagai strategi pemasaran, penggunaan discount 50% dapat menjadi cara yang ampuh untuk menarik konsumen terhadap perilaku dan keputusan pembelian di restoran yang terletak di surabaya, perilaku konsumen diamati melalui faktor-faktor seperti sosial,personal,psikolog dan budaya. Sedangkan keputusan pembelian diamati melalui bentuk proses pengambilan keputusan pembelian. Hasil penelitian 100 responden menunjukan bahwa stimulus 50%discount berpengaruh positif terhadap perilaku pengambilan keputusan.
Kata kunci: perilaku konsumen,50%discount,keputusan pembelian,restoran
PENDAHULUAN
Strategi penjualan ritel umumnya memanfaatkan momen tertentu dan situasional. Strategi penjualan semacam ini telah dilakukan hampir sepanjang waktu dengan tidak melihat momen seperti yang disebutkan di atas. Strategi 50%discount banyak dilakukan di berbagai restoran di surabaya yang memakai promosi ini seperti banana leaf,fu yuan chinese restaurant,lan hua chinese restaurant,pro steak,prime ribs dan x.o suki. Strategi penjualan semacam ini bekerja sama dengan bank tertentu, khususnya bagian kartu kredit. Cara mengetahui stimulus yang ditimbulkan supaya promosi berjalan efektif diperlukan pengetahuan faktor yang bisa mempengaruhi seseorang dalam menerima mempertimbangkan dan mengambil keputusan dalam membeli produk yang ditawarkan. Menurut kotler(2006,p.129) terdapat beberapa faktor konsumen yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen yaitu faktor sosial,budaya,personal dan psikologi. Untuk mengetahui stimulus 50%discount terhadap keputusan pembelian diperlukan sebuah penelitian tentang perilaku pembelian konsumen. Pemahaman akan perilaku konsumen akan memberikan masukan kepada perusahaan untuk bisa mengevaluasi kebijakan strategi pemasaran yang ada.
TINJAUAN PUSTAKA
Schiffman kanuk (2004,p.8) bahwa perilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukkan konsumen dalam pencarian pembelian,penggunaab,pengevaluasian,dan penggantian produk/jasa untuk memuaskan konsumen. Perilaku konsumen sendiri memiliki beberapa faktor yaitu:
FAKTOR SOSIAL
1. Group ( kelompok dimana orang tersebut berpengaruh langsung yang disebut membership grup terdiri dari primary group dan secondary group)
2. Family infuence (keluarga yang memberikan pengaruh besar dalam perilaku pembelian, anak anak sebagai contoh memberikan pengaruh besar dalam keputusan)
3. Roles and status ( seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga,dan organisasi dan role terdiri dari aktifitas yang diharapkan pada seseorang untuk dilakukan sesuai orang disekitarnya)
FAKTOR PERSONAL
1. Economic situation (situasi ekonomi seseorang sangat berpengaruh terhadap pemilihan produk dan pengambilan keputusan)
2. Lifestyle ( pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam gaya hidup,kelas sosial dan pekerjaan yang mempunyai gaya hidup)
3. Personality and self concept ( gambaran diri yang komplek dan perilaku seseorang cenderung konsisten dengan konsep diri tersebut)
4. Age and life cycle stage ( faktor-faktor penting yang berhubungan dengan umur dan sering diperhatikan oleh perilaku pasar )
5. Occupation ( contohnya pekerja konstruksi yang membeli makan siang di katering)
FAKTOR PSYCHOLOGICAL
1. Motivation (kebutuhan dimana seseorang termotivasi untuk memiliki kebutuhan yang dia inginkan)
2. Perception (persepsi dimana seseorang harus memilih,mengorganisasi dan menerjemahkan informasi)
3. Learning (pembelajaran suatu proses yang selalu berkembang dan berubah sebagai hasil informasi yang baru)
4. Benefit and attitude ( benefit pemikiran yang bahwa seseorang harus percaya sesuatu sedangkan attitude evaluasi perasaan suka atau tidak suka)
FAKTOR CULTURAL
1. Subculture (sekelompok orang yang berbagi sistem nilai berdasarkan pengalaman hidup dan keadaan)
2. Social class ( pengelompokan individu berdasarkan kesamaan nilai,minat dan perilaku)
KEPUTUSAN PEMBELIAN
Bentuk proses pengambilan keputusan pembelian digolongkan yakni fully planned purchase baik produk dan merk sudah dipih sebelumnya .planned purcase dapat dialihkan dengan taktik marketing misalnya pengurangan harga kupon dll, partially planned purchase untuk membeli produk yang sudah ada dan unplanned purchase konsumen sering memanfaatkan katalog dengan kata lain sebuah pajangan akan kebutuhan.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif kausal variabel-variabelnya terdiri dari variabel sosial.psikologi,personal dan kultur. Structural equation modeling dengan menggunakan paket program analysis of moment structure , SEM merupakan sekumpulan tekhnik yang memungkinkan pengujian beberapa variabel dependen dengan variabel independen. Untuk memperoleh gambaran menyeluruh SEM dapat menguji secara bersamaan. Model struktur hubungan antara konstruk independen dan dependen serta model measurement hubungan antara indikator dengan konstruk.
PEMBAHASAN
Peneliti dilakukan terhadap 100 responden yang merupakan konsumen dengan promosi potongan harag 50% di surabaya, syarat-syarat yang dibutuhkan agar mendapat perlakuan promosi disajikan pada tabel di bawah ini: pendapatan responden per bulan
Pendapatan per Bulan Jumlah Prosentase
< 1.000.000 8 8 %
1.000.000-3.000.000 7 7 %
> 3.000.000-5.000.000 32 32 %
> 5.000.000-10.000.000 20 20 %
>10.000.000-15.000.000 28 28 %
>15.000.000 5 5 %
Total 100 100 %
Tabel dia atas menunjukan konsumen terjaring sebagai sampel didominasi konsumen yang pendapatannya tiga juta perbulan.
Pekerjaan responden
Pekerjaan Responden Jumlah Prosentase
Staf Perusahaan 30 30 %
Manager 20 20 %
Eksekutif Perusahaan 12 12 %
Wiraswasta 28 28 %
Belum Bekerja 10 15 %
Total 100 100
Frekuensi kunjungan restoran lebih dari sekali dalam sebulan terakhir
Nama Restoran Jumlah Prosentase
Prime Ribs 22 22 %
Pro Steak 18 18 %
Banana Leaf 23 23 %
Ah Yatt Abalone 6 6 %
Lan Hua 2 2 %
Fu Yuan 5 5 %
X.O.Suki 23 23 %
Lain-lain 1 1 %
Total 100 100 %
Pengujian reabilitas dan validitas dilakukan dengan kriteria cronbach alpha lebih besar dari 0,60, dari hasil uji diperoleh bahwa nilai alpha keempat indikator independen dari satu indikator dependen lebih besar dari 0,60 yaitu variabel sosial 0,78,personal 0,86, kultur 0,74, keputusan pembelian 0,82.
Untuk menguji CFA(confirmatory factor analysis) terdapat dua cara yaitu menguji variabel satu per satu dan variabel mengkorelasikan secara bersama-sama . hasil pengujian hipotesa melalui model yang digunakan terlihat bahwa model mampu menjelaskan stimulus program 50%discount berdampak pada perilaku dan keputusan pembelian konsumen
Hasil uji goodness of fit
Goodness of fit index hasil uji cut off value keterangan
C min 1.866 < 2 Fit
AGFI .855 >0.9 Cukup Fit
GFI .901 >0.9 Fit
RMSEA .040 < 0.08 Fit
RMR .001 <0.05 Fit
TLI .967 >0.9 Fit
CFI . 928 >0.9 Fit
NFI .893 >0.9 Cukup Fit
PGFI .845 >0.9 Cukup Fit
Data GOF menunjukkan sudah terdapat indikator GOF index yang fit , ukuran ini bisa disimpulkan bahwa konstruk variabel penelitian menjamin kesesuaian model dengan data sampel yang digunakan hal ini menunjukkan bahwa interpretasi yang telah dilakukan dapat diandalkan.
KESIMPULAN
Terdapat dampak stimulus 50% discount terhadap pembelian konsumen. Hal ini ditunjukkan adanya pengaruh positif antara variabel psikologi dan sosial, dan tidak ada dampak program stimulus 50% discount terhadap variabel kultur dan personal terhadap keputusan pembelian konsumen.
KETERBATASAN PENELITIAN
Pengambilan sampel tidak random sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi,kelemahan dalam penggunaan model SEM terutama untuk menelusuri tingkat signifikan antara variabel dalam model
Jurnal penelitian diambil dari
Hatane Semuel
Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra - Surabaya
Email: samy@petra.ac.id
Annette Veronica Kosasih, Hellen Novia
Praktisi Bisnis dan Alumni Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra - Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar