TULISAN SOFTSKILL
MATA KULIAH : BAHASA
INDONESIA 2
NAMA : WIHDA
.WIDHI . A
NPM/KELAS :
11209857/3EA16
TAHU
Tahu merupakan jenis
makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat karena rasa yang enak , mudah
ditemui dan harganya yang sangat murah untuk jenis makanan yang memiliki beribu
manfaat yang sangat baik untuk dikonsumsi. Tahu ada yang berwarna putih dan
kuning, tekstur tahu yang lembut dan mudah hancur menjadikan tahu tersebut asli
dan tidak menagndung bahan-bahan kimia yang membahayakan konsumen yang
mengkonsumsinys.
Tahu yang kaya protein
dan rendsh kalori serta bebas kolesterol. Tahu yang kaya akan protein bahkan
sudah pernah diuji bahwa dengan mengkonsumsi tahu mampu menurunkan 35-45% LDL
(kolesterol jahat ), mengurangi pembekuan darah, dan yang baiknya meningkatkan
HDL (kolesterol baik). Bagi penderita penyakit jantung dapat merasakan manfaat
baiknya yang terkandung di dalam tahu.
Tahu dibuat dari sari
kacang kedelai, kalsium sulfat dan air bersih, tahu mempunyai beberapa contoh
untuk mencegah dan mengurangi:
1.
Penyakit jantung, protein yang terkandung didalam
tahu mampu menurunkan LDL (kolesterol jahat) tanpa menurunkan HDL (kolesterol
baik)
2.
Meningkatkan produksi energi, tahu yang memiliki
zat besi yang menyediakan 30 persen dari nilai harian yang direkomendasikan
untuk zat besi dalam 100 gram, zat besi yang akan menciptakan hemoglobin dan
pelepasan oksigen ke seluruh tubuh untuk menghasilkan energi
3.
Mencegah osteoporosis, tahu yang kaya akan kalsium
membantu melindungi terhadap penyakit seperti kehilangan tulang, kelemahan
tulang dan osteoporosis. Tahu juga berguna dalam menangkal penyakit tulang pada
wanita postmenoupose
4.
Membantu menurunkan berat badan, tinggi protein mampu
menahan rasa lapar, sifat kalori rendah sekitar 80 kalori dalam 100 gram, tidak
menambah kalori ekstra untuk menu diet
5.
Membantu pasien diabetes dengan masalah ginjal,
diabetes dapat menyebabkan sejumlah komplikasi salah satunya ginjal . diabetes
merupakan penyebab utama kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya sejumlah protein dalam
urin. Sebuah penelitian dilakukan pada pria
dengan diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit ginjal yang terkait dengan diabetes, menemukan
bahwa protein kedelai dapat menurunkan10 persen protein yang ditemukan dalam
atmosphere seni.
http://dunianet.com